Warga Kota Tangerang Disebut Kampungan, Ketua KNPI Desak Andra Soni Nonjobkan PLT Kepala Dinas Pendidikan Banten

Selasa, 17 Juni 2025 - 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang,Klikberitatv.com-Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang, Dede Maulana Faisal sangat menyayangkan atas ucapan lisan yang disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Provinsi Banten yang mengatakan warga Kota Tangerang “Kampungan dan tidak paham digital”.

Hal ini terjadi karena adanya antrean panjang di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Tangerang pada 14-15 Juni 2025.

Warga datang ke Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang  terjadi karena ada keharusan melegalisir dokumen Kartu Keluarga (KK) sebagai salah satu syarat pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2025.

Baca Juga :  Wapres Tinjau Langsung PSN, PJ Walikota: Pasar Anyar Rebon Siap Kembali Layani Warga Kota Tangerang

“Secara pribadi saya sangat menyesali ucapan yang disampaikan oleh pejabat tersebut. Sebab, ucapan yang dilontarkan saat adanya kunjungan di SMKN 3 Kota Tangerang bikin warga kecewa,” papar Dede Faisal, Senin, 16 Juni 2025.

Dede menambahkan, selayaknya seorang pejabat pemerintahan yang digaji serta diberikan tunjangan kinerja yang berasal dari uang rakyat tersebut tentunya harus memberikan contoh dan edukasi yang positif kepada masyarakat.

“Harusnya mereka sebagai pejabat publik itu harus berhati-hati dalam berkata-kata jangan sampai tindakannya atau ucapannya itu menyakiti hati warga,” terangnya seraya menambahkan, seyogyanya pejabat harus bijak harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam berperilaku maupun berucap, sehingga menciptakan harmonisasi dalam interaksi sosial yang ada di masyarakat bicaralah secara  santun agar masyarakat dapat di ayomi sebagaimana fungsi pemerintah.

Baca Juga :  Lewat Program Kelurahan Tangguh Bencana, Maryono: Upaya Bersama Jaga Kota  

Dede juga berharap kepada Gubernur Banten, Andra Soni untuk mengevaluasi Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, kalau perlu dicopot dari jabatannya kalau memang dirasa ucapannya itu melanggar etika dan juga moral seorang pejabat

“Evaluasi dan copot dari jabatannya sebagai eselon II karena ucapan itu sudah bikin resah masyarakat. Kalau perlu dinonjobkan,” ucap Dede.(rls/frwat)

Berita Terkait

Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Metro Tangerang Kota Mudahkan Pelayanan Terpadu Lewat Momen Car Free Day
Konfirmasi Dugaan Gas Oplosan, Tim Awak Media Malah Di Ancam Dengan Sajam
Rindu Belanja di Pasar Anyar, Maryono Ajak Pedagang Segera Ramaikan Kembali Pasar Yang Sudah Nyaman
Direkomendasi Ke Level Nasional, Maryono : Kelurahan Alam Jaya Siap Ukir Prestasi!
FSP KEP KSPSI Gelar Workshop, Jumhur Hidayat : Praktik Union Busting Akan Kami Cegah
Bangunan RKB SDN Kelapa Dua IV Diduga Nyaris Roboh, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Terkesan Bungkam
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Tujuh Kursi Roda Diberikan Polisi di Kota Tangerang
Satu Dekade, Sekaligus Momentum Idul Adha 1446 H,Forwat Salurkan 9 Ekor Kambing Kurban
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:39 WIB

Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Metro Tangerang Kota Mudahkan Pelayanan Terpadu Lewat Momen Car Free Day

Minggu, 22 Juni 2025 - 15:37 WIB

Konfirmasi Dugaan Gas Oplosan, Tim Awak Media Malah Di Ancam Dengan Sajam

Sabtu, 21 Juni 2025 - 13:57 WIB

Rindu Belanja di Pasar Anyar, Maryono Ajak Pedagang Segera Ramaikan Kembali Pasar Yang Sudah Nyaman

Kamis, 19 Juni 2025 - 17:10 WIB

Direkomendasi Ke Level Nasional, Maryono : Kelurahan Alam Jaya Siap Ukir Prestasi!

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:49 WIB

FSP KEP KSPSI Gelar Workshop, Jumhur Hidayat : Praktik Union Busting Akan Kami Cegah

Berita Terbaru