Protes SPMB 2025, Warga Karang Anyar Desak Disdikbud Banten Segera Evaluasi Sistem SPMB

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang,Klikberitatv.com – Warga RW 003 Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, menggelar konsolidasi warga untuk menyikapi polemik dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA tahun 2025, khususnya terkait jalur domisili atau zonasi, pada Rabu (25/6/2025).

Konsolidasi ini digelar menyusul banyaknya keluhan dari para orang tua yang anak-anaknya tidak diterima di sekolah tujuan, meskipun jarak rumah sangat dekat dengan sekolah tersebut. Ketidakjelasan informasi dan minimnya sosialisasi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten menjadi sorotan utama dalam pertemuan warga.

Baca Juga :  ‎Berikan Pemahaman Proses Berkarir, Universitas Yatsi Madani Gelar Job Fair Carrer Expo

“Saya merasa aneh, kenapa anak saya yang jaraknya hanya 300 meter dari sekolah tidak diterima? Padahal itu sangat dekat,” keluhan salah satu warga setempat.

Muhamad Nur, perwakilan warga Karanganyar, menyampaikan desakan kepada pihak Disdikbud Provinsi Banten untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem SPMB 2025. Ia menilai kurangnya sosialisasi serta keterbatasan informasi menjadi penyebab utama keresahan masyarakat.

“Kami mendesak Disdikbud Provinsi Banten untuk segera mengevaluasi total sistem SPMB, khususnya pada jalur zonasi. Banyak warga tidak mendapat informasi yang cukup,” tegas Muhamad Nur kepada media, pada Kamis (26/6/2025).

Baca Juga :  SMAN 8 Kota Tangerang Sukses Gelar Acara Tahunan "Futuristik 2024" dengan Gemerlap Kemeriahan

Ia menambahkan bahwa kegiatan konsolidasi ini juga bertujuan untuk menampung aspirasi dan keresahan masyarakat Karanganyar, sekaligus memberikan peringatan tegas kepada Disdikbud Provinsi Banten agar segera melakukan evaluasi total terkait pelaksanaan SPMB 2025.

Warga berharap agar pemerintah lebih transparan dan aktif dalam menyampaikan informasi serta memperbaiki sistem agar prinsip keadilan zonasi benar-benar terlaksana sesuai tujuan awalnya.(red)

Berita Terkait

‎Berikan Pemahaman Proses Berkarir, Universitas Yatsi Madani Gelar Job Fair Carrer Expo
Tingkatkan Integritas Dan Kapasitas Kepemimpinan, DPD KSPSI Banten Gelar Workshop Untuk Pengurus
‎Kecamatan Larangan Gelar Pelatihan Membatik , FUKT Komitmen Akan Dorong Pelaku UMKM di Kota Tangerang
‎Hadirkan Inspirasi dan Solusi Nyata di Masyarakat, Maryono Lepas 2.580 Mahasiswa KKN UMT
‎Siapkan Delegasi Menjelang MTQ Kota Tangerang, STQ Kecamatan Periuk Segera Digelar
Minta Keadilan Dan Transparasi SPMB,Gabungan Masyarakat Jatake Blokade SMAN 11 Tangerang
Lomba GPBLHS, Maryono: Cetak Generasi Peduli Lingkungan dan Inovatif Sejak Dini
Mengapa Keterwakilan Perempuan Di Banten Masih Stagnan
Berita ini 71 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 Agustus 2025 - 18:18 WIB

‎Berikan Pemahaman Proses Berkarir, Universitas Yatsi Madani Gelar Job Fair Carrer Expo

Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:59 WIB

Tingkatkan Integritas Dan Kapasitas Kepemimpinan, DPD KSPSI Banten Gelar Workshop Untuk Pengurus

Jumat, 15 Agustus 2025 - 01:06 WIB

‎Kecamatan Larangan Gelar Pelatihan Membatik , FUKT Komitmen Akan Dorong Pelaku UMKM di Kota Tangerang

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:31 WIB

‎Hadirkan Inspirasi dan Solusi Nyata di Masyarakat, Maryono Lepas 2.580 Mahasiswa KKN UMT

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:07 WIB

‎Siapkan Delegasi Menjelang MTQ Kota Tangerang, STQ Kecamatan Periuk Segera Digelar

Berita Terbaru