Nobar Sayap-sayap Patah 2: Olivia, Kapolres Metro Tangerang Kota: Ancaman Radikalisme di Lingkungan Masyarakat Masih Ada

Kamis, 15 Mei 2025 - 15:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang,Klikberitatv.com — Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya menggelar nonton bareng (nobar) Film “Sayap-Sayap Patah 2: Olivia”. Film ini mengisahkan perjuangan dan pengorbanan anggota Densus 88 anti teror mengungkap pelaku terorisme hingga berakhir harus kehilangan putri tercintanya yang bernama Olivia berusia 6 tahun.

Nobar Film Sayap-Sayap Patah 2, Olivia ini di Mall Tangcity diikuti Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Ketua Bhayangkari Cabang Tangerang Kota, Ny Wanda Zain Dwi Nugroho, Wakapolres, AKBP Eko Bagus Riyadi dan Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Tangerang Kota, Ny Shasha Eko Bagus Riyadi para PJU beserta istri dan anak, Kapolsek Jajaran dan keluarga.

Film “Sayap-Sayap Patah 2: Olivia” ini diproduksi oleh Denny Siregar Production. Film berdurasi 1 jam 54 menit ini disutradarai oleh Ferry Fei Irawan. Tokoh utamanya polisi berpangkat AKP bernama Pandu diperankan boleh Arya Saloka, sebagai anggota Densus 88 Anti teror.

“Banyak hikmah dan pelajaran dalam film sayap sayap patah 2: Olivia ini. Yang utama adalah ancaman radikalisme di lingkungan masyarakat kita masih ada. Masyarakat tentu harus waspada terhadap penyebaran pemahaman radikalisme,” kata Zain usia menonton selama hampir 2 jam di Tangcity Mall.

“Lingkungan kita harus diawasi dengan baik, agar masyarakat tidak mudah dimasuki paham radikalisme ini dan paham akan ancaman paham ini, sehingga masyarakat dapat membantu kita (Polri,red),” imbuhnya.

Baca Juga :  Pentingnya Peran Media Di Pilkada 2024, KPU Gandeng Forwat Sosialisasi Suksesi Pilkada Serentak

Menurutnya, jaringan paham radikal ini sangat luas, tertutup, dan masih mengakar hingga saat ini. Mereka (teroris,red) tidak pernah berhenti untuk memperluas jaringannya dan menanamkan paham radikalnya ke masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus mewaspadai ancaman paham tersebut, agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dan mengetahui dengan cepat ancaman yang ada di lingkungannya.

“Mereka masih ada di tengah-tengah masyarakat itu. Namun sulit dideteksi, maka kepedulian masyarakat terhadap lingkungan harus terus ditingkatkan, siapa pun orang yang ada dilingkungan itu harus lebih saling mengingatkan dan saling support, sehingga jika ada orang lain yang mencurigakan dapat deteksi dengan cepat ,” tuturnya.

Pesan untuk keluarga, Zain mengungkap sebagai abdi negara, anggota Polri adalah sama seperti manusia biasa lainnya. Selayaknya hidup harus terus berjuang untuk keluarga tercinta dan setiap perjuangan itu memerlukan pengorbanan. Waktu dan  tenaga, termasuk seluruh jiwa raga ini untuk Negeri.

Pesannya untuk keluarga, kami harus siap menerima konsekuensi apapun sebagai keluarga besar Polri. Sebagai anggota Polri yang bertugas sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat, kami dan keluarga juga harus mengerti resiko yang akan kita hadapi, tentunya kami perlu memberikan pemahaman dan menumbuhkan rasa cinta tanah air kepada keluarga. Semua harus siap menghadapi segala tantangan dan tanggungjawab tersebut.

“Keluarga Polri harus selalu siap menghadapi tantangan dan resiko kedepan. Memilih sebagai anggota Polri ini bukan hanya untuk keluarga. Polri itu untuk masyarakat,” Tandas Zain.

Baca Juga :  Langka Gas 3 Kg, Rakyat Marahi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Ini Tanggapan DPRD Kota Tangerang

Sebagai seorang pendamping dari anggota Polri, Wanda Zain menyadari sebagai istri dirinya wajib dan harus terus mendukung serta memberi semangat kepada suaminya. Kata dia Polisi itu adalah pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat. Bukan hanya milik keluarga tapi juga milik masyarakat.

“Saya pribadi, sudah terbiasa karena bapak itu reserse. Karena memang tugasnya seperti itu keluarga harus memahami. Dan saya setuju, kalau polisi itu bukan hanya untuk keluarga tapi lebih untuk masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Sebagai seorang ibu, kepada anak-anak, tugasnya hingga saat ini adalah menjelaskan dan selalu memberi pemahaman bahwa ayahnya adalah seorang anggota polisi yang tugasnya berat.

“Segala resiko sudah saya sampaikan kepada anak-anak. Bahwa tugas Polri menjaga NKRI, menjadi pengayom bagi masyarakat. Bukan hanya milik keluarga,” imbuhnya.

Ditambahkan Shasha Eko, bahwa diawal pernikahan dirinya sudah sidang, dijelaskan resiko dan konsekuensi sebagai pasangan dari seorang anggota Polri.

“Sedih ya, nonton film itu tadi, pas anak yang jadi korban. Gak kebayang kalau itu terjadi pada keluarga kita,” tuturnya.

Dapat dijelaskan, film layar lebar ‘Sayap-sayap Patah 2: Olivia’ ini terinspirasi Bom Gereja di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2016. Diluncurkannya kembali penayangan ini juga diharapkan dapat memberi nilai positif bagi anggota Polri dan masyarakat luas terlebih tentang bahaya paham radikalisme. (rls/red)

Berita Terkait

Susunan Box Redaksi Dicatut Media Mediator News,Pimprus Media PristiwaNews Akan Lapor Dewan Pers
Libur Panjang Akhir Pekan, Kapolres Metro Tangerang Kota Minta Masyarakat Waspada Kriminalitas
Pastikan Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih di Kota Tangerang Aman, Kapolres Keliling Patroli Gunakan Motor
Sebanyak 104 Koperasi Merah Putih Disetiap Kelurahan Kota Tangerang Resmi Terbentuk
Tambah Spirit Solidaritas Dan Kekompakan, Pemuda Pecinta Alam WANAPAGA Gelar Milad Ke 28 Tahun
GP Ansor Kabupaten Tangerang Apresiasi Peluncuran Program ASPONTREN Pemkab Tangerang
Tingkatkan Pelayanan Publik, Kapolres dan Walikota Tangerang Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Parkir Berlantai 4
Merasa Tertipu Oleh Pihak J&T Ekspres, PT.Ladear Kuat Sejahtera Lapor Polisi
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 29 Mei 2025 - 20:14 WIB

Susunan Box Redaksi Dicatut Media Mediator News,Pimprus Media PristiwaNews Akan Lapor Dewan Pers

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:28 WIB

Libur Panjang Akhir Pekan, Kapolres Metro Tangerang Kota Minta Masyarakat Waspada Kriminalitas

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:22 WIB

Pastikan Ibadah Kenaikan Isa Al-Masih di Kota Tangerang Aman, Kapolres Keliling Patroli Gunakan Motor

Senin, 26 Mei 2025 - 17:18 WIB

Sebanyak 104 Koperasi Merah Putih Disetiap Kelurahan Kota Tangerang Resmi Terbentuk

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:20 WIB

Tambah Spirit Solidaritas Dan Kekompakan, Pemuda Pecinta Alam WANAPAGA Gelar Milad Ke 28 Tahun

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Sabu 280,68 Gram Disita Polsek Pinang, Dua Pelaku Diamankan

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:40 WIB