Kecam Keras Pemukulan Wartawan oleh Ajudan Kapolri di Semarang, Forwat Akan Turun Aksi

Senin, 7 April 2025 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang,Klikberitatv.com – Forum Wartawan Tangerang (Forwat) mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh ajudan Kapolri, Ipda Endry Purwa Sefa kepada seorang wartawan, Makna Zaezar
yang tengah melakukan liputan arus balik di Semarang.

Insiden pemukulan wartawan tersebut menuai kecaman luas dari berbagai komunitas pers di tanah air.

Ketua Forwat Andi Lala dengan tegas mengecam keras akan insiden kekerasan yang menimpa jurnalis yang tengah melakukan liputan kegiatan arus balik mudik lebaran.

“Insiden tersebut jangan dibiarkan, jelas ini tindakan kekerasan dan merusak insitusi Polri. Harus di tindak, karena ini bisa terjadi juga kepada wartawan lain. Kami dengan tegas mengecam tindakan pemukulan itu,” cetus Lala.

Baca Juga :  Korem 052/Wkr Raih 3 Penghargaan dari KPPN Tangerang

Kemudian, dirinya akan mengajak seluruh organisasi pers di Tangerang untuk melakukan aksi turun ke jalan atas insiden yang telah terjadi.

“Kami menghimbau untuk seluruh organisasi pers agar turun aksi sebagai bentuk solidaritas sesama profesi dan mengecam tindakan represif aparat yang menghalangi kerja jurnalistik.” tegasnya.

Untuk diketahui, peristiwa pemukulan tersebut berlangsung saat Kapolri meninjau arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu (5/4) sore.

Baca Juga :  Minta Jatah Preman, Polisi Tangkap Pelaku yang Meresahkan Pedagang di Pasar Lama

saat Kapolri mendatangi salah satu penumpang yang duduk di kursi roda di dalam area stasiun. Sejumlah jurnalis dari berbagai media, termasuk pewarta foto dan tim humas dari sejumlah lembaga, tengah meliput dan mengambil gambar dari jarak yang wajar.

Namun tiba- tiba ajudan orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu melakukan aksi arogan dengan memukul kepala seorang jurnalis bahkan mengancam jurnalis lain dengan kalimat, ‘Kalian pers, saya tempeleng satu-satu’.

Sejumlah jurnalis juga mengaku didorong dan diintimidasi, bahkan terdapat jurnalis yang sempat dicekik.(red)

Berita Terkait

Polisi Bekuk Pelaku Curanmor Modus Matel Dalam Operasi Berantas Jaya 2025 di Tangerang
Respon Cepat Pengaduan Masyarakat, Kapolres Turun Langsung Patroli Antisipasi Premanisme di Ciledug
Kapolres Metro Tangerang Kota Tegaskan Tak Ragu Tindak Tegas Premanisme
37 Preman dan Oknum Ormas Diamankan, Kapolres Metro Tangerang Kota Pimpin Patroli di Ciledug
Dugaan Pengancaman Wartawan, FORWAT Geruduk Kantor Walikota Tangsel
Korem 052/Wkr Raih 3 Penghargaan dari KPPN Tangerang
Modus Uang Pembinaan, Oknum Ormas Palak Pedagang Teh Solo Ditangkap Polsek Ciledug
Polisi, TNI dan Satpol PP Tertibkan Puluhan Bendera Ormas di Tangerang
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:22 WIB

Polisi Bekuk Pelaku Curanmor Modus Matel Dalam Operasi Berantas Jaya 2025 di Tangerang

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:50 WIB

Respon Cepat Pengaduan Masyarakat, Kapolres Turun Langsung Patroli Antisipasi Premanisme di Ciledug

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:45 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota Tegaskan Tak Ragu Tindak Tegas Premanisme

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:40 WIB

37 Preman dan Oknum Ormas Diamankan, Kapolres Metro Tangerang Kota Pimpin Patroli di Ciledug

Jumat, 16 Mei 2025 - 21:08 WIB

Dugaan Pengancaman Wartawan, FORWAT Geruduk Kantor Walikota Tangsel

Berita Terbaru

Hukum dan Kriminal

Sabu 280,68 Gram Disita Polsek Pinang, Dua Pelaku Diamankan

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:40 WIB