Kecam Keras Pemukulan Wartawan oleh Ajudan Kapolri di Semarang, Forwat Akan Turun Aksi

Senin, 7 April 2025 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang,Klikberitatv.com – Forum Wartawan Tangerang (Forwat) mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh ajudan Kapolri, Ipda Endry Purwa Sefa kepada seorang wartawan, Makna Zaezar
yang tengah melakukan liputan arus balik di Semarang.

Insiden pemukulan wartawan tersebut menuai kecaman luas dari berbagai komunitas pers di tanah air.

Ketua Forwat Andi Lala dengan tegas mengecam keras akan insiden kekerasan yang menimpa jurnalis yang tengah melakukan liputan kegiatan arus balik mudik lebaran.

“Insiden tersebut jangan dibiarkan, jelas ini tindakan kekerasan dan merusak insitusi Polri. Harus di tindak, karena ini bisa terjadi juga kepada wartawan lain. Kami dengan tegas mengecam tindakan pemukulan itu,” cetus Lala.

Baca Juga :  PWI Kota Tangerang Perkuat Konsolidasi Bareng Pemkot, Siapkan Langkah Strategis Jelang UKW

Kemudian, dirinya akan mengajak seluruh organisasi pers di Tangerang untuk melakukan aksi turun ke jalan atas insiden yang telah terjadi.

“Kami menghimbau untuk seluruh organisasi pers agar turun aksi sebagai bentuk solidaritas sesama profesi dan mengecam tindakan represif aparat yang menghalangi kerja jurnalistik.” tegasnya.

Untuk diketahui, peristiwa pemukulan tersebut berlangsung saat Kapolri meninjau arus balik Lebaran 2025 di Stasiun Tawang, Kota Semarang, pada Sabtu (5/4) sore.

Baca Juga :  Minta Jatah Preman, Polisi Tangkap Pelaku yang Meresahkan Pedagang di Pasar Lama

saat Kapolri mendatangi salah satu penumpang yang duduk di kursi roda di dalam area stasiun. Sejumlah jurnalis dari berbagai media, termasuk pewarta foto dan tim humas dari sejumlah lembaga, tengah meliput dan mengambil gambar dari jarak yang wajar.

Namun tiba- tiba ajudan orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu melakukan aksi arogan dengan memukul kepala seorang jurnalis bahkan mengancam jurnalis lain dengan kalimat, ‘Kalian pers, saya tempeleng satu-satu’.

Sejumlah jurnalis juga mengaku didorong dan diintimidasi, bahkan terdapat jurnalis yang sempat dicekik.(red)

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Desak Pemkot Rampungkan Kajian Risiko Bencana
Usai di Berlakukan Pembatasan Kendaraan Roda Empat Di Kampung Kadu, Jalan Mulai Kembali Lancar.
Ahmad Sudita Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional, Tegaskan Peran Guru Sebagai Penjaga Masa Depan Bangsa
Jurnalis Tangerang Raya Susun Strategi Baru dan Rombak Pengurus: Semangat Ayu Kartini Jadi Penyemangat
Dari Ruang Belajar ke Aksi Nyata: PKBM Bakti Pertiwi Mantapkan Komitmen Pendidikan Nonformal, Sarpras Jadi PR Bersama Pemerintah Daerah
Duet Legendaris Suratin Persita ’88 Kawal Tim Solid POPNAS Banten Menuju Prestasi Nasional
Pembukaan HUT PGRI ke-80 Kecamatan Sindang Jaya Berlangsung Meriah, Dewan Pendidikan Hadir Beri Apresiasi
PWI Kota Tangerang Perkuat Konsolidasi dengan Kominfo
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 20:29 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Desak Pemkot Rampungkan Kajian Risiko Bencana

Selasa, 2 Desember 2025 - 20:11 WIB

Usai di Berlakukan Pembatasan Kendaraan Roda Empat Di Kampung Kadu, Jalan Mulai Kembali Lancar.

Selasa, 25 November 2025 - 11:17 WIB

Ahmad Sudita Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional, Tegaskan Peran Guru Sebagai Penjaga Masa Depan Bangsa

Minggu, 23 November 2025 - 15:19 WIB

Jurnalis Tangerang Raya Susun Strategi Baru dan Rombak Pengurus: Semangat Ayu Kartini Jadi Penyemangat

Minggu, 23 November 2025 - 13:22 WIB

Dari Ruang Belajar ke Aksi Nyata: PKBM Bakti Pertiwi Mantapkan Komitmen Pendidikan Nonformal, Sarpras Jadi PR Bersama Pemerintah Daerah

Berita Terbaru