Dikonfirmasi Wartawan,Humas Perumdam TKR Ajak Debat Dan Tantang Demo

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang,Klikberitatv.com – Staf Humas Perumdam Tirta Kerta Raharja, (TKR) Rahmat Paska menantang aktivis dan warga (pelanggan.red) untuk menggelar aksi demo.

Hal ini disampaikan Rahmat saat dikonfirmasi wartawan atas keluhan tagihan yang membengkak dari sejumlah pelanggan Perumdam TKR Kabupaten Tangerang, Kamis (20/2/2025).

Rahmat berujar jika ada pelanggan atau kelompok masyarakat yang keberatan dengan permasalahan tersebut dipersilakan agar menggelar aksi ke Perumdam TKR tempatnya bekerja. Pasalnya menurut dia, permasalahan keluhan pelanggan itu bukan merupakan ranah Humas.

“Ya, kan lucu dan aneh kan, kalau tiba tiba melakukan aksinya dugaan pelanggaran undang undang perlindungan konsumen. Nanti kalau di counter malah kena balik. Ya, silahkan kalau mau aksi,” ujarnya Rahmat, saat dikonfirmasi melalui telepon whatsApp.

Dikatakan Rahmat, jika terkait masalah adanya dugaan pelanggaran perlindungan konsumen, maka dirinya berpendapat agar melakukan pelaporan kebagian pengaduan (customer service).Meskipun pelanggan tersebut adalah wartawan dan yang juga menjalankan tugas jurnalistiknya.

“Bukan kita membela, tapi saya menyampaikan prosedurnya, mau konsumen tagihan air membengkak.Ya, sangat dianjurkan menyampaikan informasi, nah itu boleh, kan ada kantor pelayanan misalnya di Teluk Naga.Pelaporan itu bukan ke Humas tapi ke Pelayanan Pelanggan,” ujarnya

“Kalau pelaporan itu bukan ke Humas tapi ke pelayanan pelanggan,” katanya lagi serasa berdebat dengan wartawan.

Rahmat juga berdalih kalau pihak Humas tidak mempunya aplikasi untuk mengkroscek keluhan membengkaknya tagihan pelanggan tersebut.

“Buat apa di cek, karena humas tidak punya sistem, ini benar atau tidak, itu kan ada bagian masing masing.Ya, kalau misalnya ada seruan aksi seperti ini, Ya, sudah lakukan saja,” ketusnya.

Baca Juga :  Cegah Gangguan Kamtibmas Selama Ramadhan 2025, Polres Metro Tangerang Kota Dirikan 23 Pos Pantau

Salah seorang pelanggan Perumdam TKR yang juga berprofesi sebagai wartawan, Erwin S menyesalkan sikap dan prilaku oknum Humas yang tidak kooperatif bahkan terkesan arogan tersebut.

Dirinya yang bertempat tinggal di
Perumahan Pondok Makmur,Jalan Dukuh 2, Blok B27 no 31 Kutabumi, Pasar Kemis Kabupaten Tangerang mengeluhkan membengkaknya tagihan air bersih milik Pemkab Tangerang tersebut.

Untuk mengetahui besarnya tagihan air tersebut, dirinya sebagai wartawan mencoba mengkonfirmasi kebagian Humas Perumdam TKR, namun tidak langsung mendapat jawaban.

“Saya sudah klarifikasi kebagian Humas dengan Pak Rijal, kemarin (Rabu).red) Pukul.10.32 WIB tapi tidak langsung mendapat jawaban. Hari ini (Kamis.red) saya konfirmasi kembali Pukul.11.30 WIB. Tapi jawabannya tidak ada ada solusinya. Hanya janji mau dicek saja,”

Karena tidak puas atas jawaban tersebut, Erwin meminta kepada rekannya
wartawan untuk mengklarifikasi ke pak Rijal. Saat dikonfirmasi Rijal beralasan sedang rapat diluar dan mengirimkan nomor tim Humas bernama Rahmat Paska
“Waalaikumsalam..punten saya sedang ada Exit Meeting, bisa ke Tim Humas kami… p Rahmat,” tulis Rizal saat di hubungi melalui Whatsapp.

Setelah konfirmasi ke Rijal, kata Erwin, rekannya yang mendapat nomor Rahmat langsung mengonfirmasi kembali. Bukannya memberi jawaban yang diminta, Rahmat justru malah berdebat dan tidak kooperatif dengan wartawan tersebut.

Erwin mengaku, tidak mengetahui penyebab membengkaknya tagihan air di rumahnya.Pasalnya selama ini pengunaan air di rumahnya hanya untuk aktivitas mencuci, mandi dan memasak saja.

“Biasanya tagihan bulan lalu itu masih normal tidak lebih dari Rp300 Ribu.Tapi tagihan bulan ini membengkak sampai Rp.870 Ribu,” katanya.

Baca Juga :  Kolaborasi Dengan Sektor Swasta, Pemkot Tangerang Bagikan BPJS Ketenagakerjaan ke Pekerja

Hal serupa dialami, warga Perumahan Griya Artha Sepatan, Blok C 06 09, Kabupaten Tangerang, Kurniati.

Dirinya mengeluhkan besarnya tagihan air Perumdam TKR , yang biasanya hanya Rp.265 Ribu membengkak menjadi Rp
2,5 Juta.

“Rumah tinggal biasa, di isi 4 orang. Bapak dan 2 anak sekolah. Biasa aja gak pernah sampai 200 Ribu per bulan.Tapi tagihan bulan Januari-Februari 2025 ini ko bisa sampai Rp.2.5 juta” keluhnya.

Kurniati menjelaskan tiap harinya pengunaan air dari perusahaan berplat merah itu untuk aktivitas pada umumnya.

” Karena mau bayar, cek tagihan melonjak, baru d cek meter, biasanya g pernah buka tutup kran meter ” Ya, buat mandi,
masak, cuci piring, cuci pakaian, sewajarnya di rumah aja. Bukan pedagang yang pakai masak masak besar atau kegiatan hajatan. Klo g salah saya jadi pelanggan dari 2021 deh. soalnya itu rumah dr 2019 belum ada PDAM,” paparnya.

Sementara Tri Syahrizal, Sekretaris Forum Aliansi Aktivis Tangerang (ForTang) mengancam akan melakukan aksi demo turun ke jalan . Dia menilai pelayanan air bersih di Perumdam TKR itu bobrok. Bahkan disinyalir adanya unsur kesengajaan dan kelalaian atas membengkaknya tagihan beberapa pelanggan.

“Kalau ada keluhan pelanggan, ya Humas justru harusnya merespon. Bukan banyak alasan dan malah menantang kami untuk demo. Kami ( ForTang.red) mengindikasikan ini adanya oknum petugas pencatat meteran yang nakal. Bisa jadi mereka sistem tembak. Kalau ada kebocoran, ya Humas harusnya bisa berkomunikasi ke bagian pengaduan pelanggan bukan berdebat dengan wartawan. Kami menduga adanya dugaan pelanggaran undang undang no 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen,” pungkas Tri Syahrizal.(red/frwt)

Berita Terkait

Cegah Gangguan Kamtibmas Selama Ramadhan 2025, Polres Metro Tangerang Kota Dirikan 23 Pos Pantau
Kelurahan Pasir Jaya Gelar Cipta Kondisi Wilayah, Lurah : Jangan Tawuran Dan Perang Sarung
HUT Kota Tangerang , Sebanyak 4.982 Miras Hasil Razia Satpol PP Tangerang Di Musnahkan
Mangkrak Pembangunan SMPN 34 Tangerang ,Pungsi Pengawasan Dewan Dinilai Mandul
Jelang Bulan Puasa Ramadhan 2025, Kapolres Metro Tangerang Kota Cek Randis Patroli
KPU Kota Tangerang Resmi Umumkan Hasil Jumlah Suara Calon Walikota Dan Wakil Walikota Tangerang
Kolaborasi Dengan Sektor Swasta, Pemkot Tangerang Bagikan BPJS Ketenagakerjaan ke Pekerja
Di Nilai Gagal, Kegiatan Festival Budaya Di Tangerang Mendapat Kritik Keras Aktivis Kota Tangerang.
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 12:55 WIB

Cegah Gangguan Kamtibmas Selama Ramadhan 2025, Polres Metro Tangerang Kota Dirikan 23 Pos Pantau

Minggu, 2 Maret 2025 - 17:07 WIB

Kelurahan Pasir Jaya Gelar Cipta Kondisi Wilayah, Lurah : Jangan Tawuran Dan Perang Sarung

Jumat, 28 Februari 2025 - 14:35 WIB

HUT Kota Tangerang , Sebanyak 4.982 Miras Hasil Razia Satpol PP Tangerang Di Musnahkan

Kamis, 20 Februari 2025 - 21:56 WIB

Dikonfirmasi Wartawan,Humas Perumdam TKR Ajak Debat Dan Tantang Demo

Kamis, 13 Februari 2025 - 00:26 WIB

Mangkrak Pembangunan SMPN 34 Tangerang ,Pungsi Pengawasan Dewan Dinilai Mandul

Berita Terbaru