Di Isukan Terlibat Dengan Keberadaan Pagar Laut Di Tangerang, Ini kata Mantan Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang,Klikberitatv.com – Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain, B.Bus., S.E., M.Si., membantah keras tuduhan yang mengaitkan namanya dengan keberadaan pagar laut di pesisir pantai utara (pantura) Tangerang. Bantahan ini merespons pernyataan konsultan hukum proyek PIK 2, Muannas Alaidid, yang disampaikan melalui akun media sosialnya.

Dalam unggahannya, Muannas menyinggung nama serta menampilkan foto Ahmed Zaki Iskandar, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Tangerang

Dalam foto yang diunggahnya, terlihat Zaki berada di kawasan pantai utara (pantura) Tangerang dengan latar belakang pagar bambu yang disebut sudah ada sejak satu dekade lalu. “Mantan Bupati Kab Tangerang dua periode Ahmed Zaki Iskandar punya koleksi foto2 saat kunjungan ke pantura kab tangerang d Th 2014 sebelum jokowi jadi presiden dan PIK2 blum ada, dia sewa 3 boat utk bawa temen2 wartawan thn 2014 melihat kondisi pantura kab tng yg sdh rusak. Ternyata dari 2014 itu sdh byk pagar2 laut,” tulis Muannas.LBdikutip dari Kompas.com, 23 Januari 2025.

Baca Juga :  Berkedok Bangunan Pribadi, Bangunan Balai Warga Aspirasi Dewan Kodir di Rancagong Diduga Menyesatkan Informasi Publik

Menanggapi unggahan itu, Zaki memberikan klarifikasi melalui pesan tertulis di aplikasi WhatsApp dengan media Indonesia jurnalis. Ia menjelaskan bahwa foto tersebut diambil saat dirinya bersama sejumlah wartawan melakukan kunjungan ke pesisir pantai Kabupaten Tangerang pada 2014. 

“Bahwa photo itu bersama beberapa rekan – rekan wartawan melakukan kunjungan ke pesisir pantai kabupaten Tangerang, menyusuri pesisir dari dadap sampai kronjo.” Foto – foto tersebut di atas dapat kiriman dari rekan wartawan yang ikut saat itu,” ujarnya 

“Yang pasang saat itu nggak tau siapa dan untuk apa , saya juga nggak tau, dan juga rekan- rekan media yang lain, sama sekali nggak ada yang fokus ke pagar – pagar tadi.” tambahnya menjelaskan kondisi saat itu, Kamis (23/1/2024) 

Zaki juga menegaskan bahwa kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat langsung kondisi pantai utara Tangerang yang sudah mengalami kerusakan. Ia memastikan bahwa keberadaan pagar bambu di kawasan tersebut bukanlah inisiatif atau program dari pemerintah kabupaten yang ia pimpin saat itu.  

Baca Juga :  Momentum HPN 2025, Ketua MPC PP Tangerang Apresiasi Dan Dukung Jurnalis Berkualitas Di Era Digital

Klarifikasi ini diharapkan dapat meluruskan informasi yang beredar di publik terkait peran Zaki dalam isu pagar laut di pantura Tangerang.

Dari sisi lain, berdasarkan penyelidikan Ombudsman RI, masalah pagar laut tidak hanya terjadi sekitaran Jakarta saja. Mereka menemukan pemagaran wilayah pesisir terjadi di luar Jawa bahkan sampai Papua.

“Di Banten, Bekasi, ini karena persoalan untuk kegiatan bisnis terkait kegiatan reklamasi yang berproyeksi kepada hunian. Namun, ini juga terjadi di Kepri (Kepulauan Riau) misalnya, ini juga terjadi di Kalimantan, Balikpapan, Sulawesi Tenggara, Bali, di NTB (Nusa Tenggara Barat), bahkan Papua,” kata Hery di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Selasa (21/1/2025), kutip, newrepublika.co.id

Hery pun memandang, persoalan pemagaran laut yang terjadi dari Sabang sampai Merauke tersebut menandakan masih terdapatnya ego sektoral antar kementerian dalam menegakkan aturan. Sehingga koordinasi atau kolaborasi belum tertata kelola dengan baik.(red)

Berita Terkait

Diduga Sudah Ratusan Kali Mencuri Motor, Dua Pelaku Tak Berkutik Disergap Polisi
Milad Cucu Tercinta, H.Rodjikhi Gelar Tasyakuran Bersama Yayasan Bahtera Bhakti Insan Mulia
Terbongkar! Proyek Saluran Air Rp149 Juta di Kadu Jaya ‘Dikerjakan Serampangan’, PPTK Curug Diduga ‘Main Mata’!
‎Dukung UMKM Naik Kelas, Wali Kota: Manfaatkan  Fasilitas Gratis yang Ada!‎
Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang Kunjungi SDN 3 Pasar Kemis, Sekolah Berdaya dengan Parenting Hidup dan Prestasi Adiwiyata
Terpilih Aklamasi, Dedi Sudarajat Kembali Nahkodai Ketua Umum FSP KEP KSPSI Periode 2025-2030
MUNAS III FSP KEP KSPSI 2025 Resmi Dibuka Langsung Menaker RI Dan Ketum DPP KSPSI
Kabupaten Tangerang Siapkan Wajib Belajar 13 Tahun, Bupati Tekankan Peran Kunci Pemerintah Desa
Berita ini 58 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 29 November 2025 - 12:57 WIB

Diduga Sudah Ratusan Kali Mencuri Motor, Dua Pelaku Tak Berkutik Disergap Polisi

Kamis, 27 November 2025 - 22:25 WIB

Milad Cucu Tercinta, H.Rodjikhi Gelar Tasyakuran Bersama Yayasan Bahtera Bhakti Insan Mulia

Senin, 24 November 2025 - 14:51 WIB

Terbongkar! Proyek Saluran Air Rp149 Juta di Kadu Jaya ‘Dikerjakan Serampangan’, PPTK Curug Diduga ‘Main Mata’!

Minggu, 23 November 2025 - 14:04 WIB

‎Dukung UMKM Naik Kelas, Wali Kota: Manfaatkan  Fasilitas Gratis yang Ada!‎

Rabu, 19 November 2025 - 11:51 WIB

Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang Kunjungi SDN 3 Pasar Kemis, Sekolah Berdaya dengan Parenting Hidup dan Prestasi Adiwiyata

Berita Terbaru