Kepala Desa Kohod Angkat Bicara ,Mengaku Menjadi Korban Kasus Pagar Laut di Tangerang

Sabtu, 15 Februari 2025 - 18:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang,Klikberitatv.com – Kepala Desa Kohod, Arsin bin Asip, akhirnya angkat bicara terkait kasus pembangunan pagar laut di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, yang tengah menjadi sorotan publik. Pernyataan ini dia sampaikan kepada awak media pada Jumat (14/2/2025).

Dengan mengenakan peci hitam dan baju muslim putih, Arsin menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang terjadi di Desa Kohod.

“Saya Arsin bin Asip secara pribadi maupun jabatan saya sebagai Kepala Desa. Atas kegaduhan yang terjadi di Desa Kohod, situasi tersebut tidaklah kami harapkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Pemkot Tangerang Panen Cabe Dan Bawang Merah, Dr Nurdin : Perkuat Ketapang Dan Inflasi Daerah

“Pada kesempatan ini, dengan kerendahan hati saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang terdalam, khusus kepada warga Desa Kohod, serta seluruh warga negara Indonesia.” Sambungnya.

Arsin juga mengklaim bahwa dirinya ikut menjadi korban dalam kasus ini akibat tindakan pihak lain.

“Bahwa saya juga adalah korban dari perbuatan yang dilakukan oleh pihak lain. Tentunya ini terjadi akibat kurangnya pengetahuan dan ketidakhati-hatian yang saya lakukan dalam pelayanan publik di Desa Kohod,” ungkapnya.

Baca Juga :  Musda XI KNPI Kota Tangerang,Dede Maulana Faisal Terpilih Sebagai Ketua  Periode 2024-2027

Kendati demikian, Arsin berjanji akan melakukan evaluasi menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat di Desa Kohod.

Sementara itu, Yunihar, kuasa hukum Arsin, menegaskan bahwa kliennya bukanlah aktor utama dalam pemagaran laut tersebut, maupun dalam penerbitan Sertifikat Hak Milik (SHM) dan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) yang saat ini menjadi perbincangan hangat.

“Klien kami ini bukan lah aktor yang sebenarnya,” pungkasnya.
(red)

Berita Terkait

Terpilih Aklamasi, Dedi Sudarajat Kembali Nahkodai Ketua Umum FSP KEP KSPSI Periode 2025-2030
MUNAS III FSP KEP KSPSI 2025 Resmi Dibuka Langsung Menaker RI Dan Ketum DPP KSPSI
Kabupaten Tangerang Siapkan Wajib Belajar 13 Tahun, Bupati Tekankan Peran Kunci Pemerintah Desa
‎Disnaker Kota Tangerang Gelar Lomba Tata Kelola Serikat Pekerja, PUK FSP KEP KSPSI PT.Gajah Tunggal Tbk Raih Juara 1‎
HKG Ke-53 ,Kampung Mandiri Kelurahan Alam Jaya Dikunjungi Tim Penilai 10 Lomba Program PKK Provinsi Banten
Pendekar Bar Menginspirasi! Santuni Anak Yatim dan Janda, Komitmen untuk Masyarakat
‎1.200 Siswa Di Tangerang Latgab Capasko, Maryono : Tanamkan Disiplin Wujudkan Mimpi Ke Istana
Ajak Anggota Menjaga stabilitas Kamtibmas Guna Meningkatkan Investasi, DPD KSPSI Banten Gelar Sarasehan Serikat Pekerja
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 01:55 WIB

Terpilih Aklamasi, Dedi Sudarajat Kembali Nahkodai Ketua Umum FSP KEP KSPSI Periode 2025-2030

Rabu, 12 November 2025 - 19:27 WIB

MUNAS III FSP KEP KSPSI 2025 Resmi Dibuka Langsung Menaker RI Dan Ketum DPP KSPSI

Rabu, 5 November 2025 - 19:31 WIB

Kabupaten Tangerang Siapkan Wajib Belajar 13 Tahun, Bupati Tekankan Peran Kunci Pemerintah Desa

Senin, 3 November 2025 - 16:39 WIB

‎Disnaker Kota Tangerang Gelar Lomba Tata Kelola Serikat Pekerja, PUK FSP KEP KSPSI PT.Gajah Tunggal Tbk Raih Juara 1‎

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:41 WIB

HKG Ke-53 ,Kampung Mandiri Kelurahan Alam Jaya Dikunjungi Tim Penilai 10 Lomba Program PKK Provinsi Banten

Berita Terbaru