Tangerang,Klikberita.com -Dalam upaya terus menjaga stabilitas Kamtibmas dan untuk meningkatkan investasi, Dewan Pimpinan Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia ( DPD KSPSI ) Provinsi Banten mengelar Sarasehan serikat pekerja di Aula Kantor SPSI, Cikokol ,Kota Tangerang, Jum’at (17/10/2025)
Ketua DPD KSPSI Provinsi Banten Dedi Sudarajat, Menjelaskan, Kegiatan sarasehan serikat pekerja digelar untuk menjaga stabilitas Kamtibmas dan untuk meningkatkan investasi.
“KSPSI sejauh ini memandang dalam satu tahun pemerintahan yang di pimpin Presiden Prabowo Subianto dalam keberpihakan terhadap kaum buruh cukup luar biasa,”.Jelasnya

Dedi mengatakan,Dalam dukungannya terhadap kaum buruh , Pemerintah sudah membuktikan dengan kebijakan kenaikan upah pada Tahun 2025 dengan menetapkan kenaikan UMK dan UMP seluruh Indonesia sebesar 6,5 persen.
Selain itu, Pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait beberapa pasal dalam Omnibus Law, Pemerintah mendapat perintah langsung dari presiden untuk menyusun kembali undang-undang baru tentang ketenagakerjaan dalam waktu dua tahun.
Tentu sangat diharapkan Undang-undang tersebut dapat mengakomodasi putusan MK serta memadukan ketentuan dalam UU Cipta Kerja dan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
“Kami dari KSPSI juga telah melakukan dialog baik dengan pemerintah maupun DPR RI, Terakhir pada awal Oktober kami diterima oleh Komisi IX DPR RI untuk membahas draft usulan dari kami.
Artinya apa? Pemerintahan saat ini berbeda dengan yang sebelumnya pemerintah sekarang lebih dialogis, terbuka terhadap masukan, dan ini tentu harus kita dukung bersama.” kata Dedi.

Menurutnya , Dalam menjaga stabilitas Kamtibmas kaum buruh juga harus berperan agar situasi Kamtibmas tetap terjaga dengan baik karena, Kamtibmas itu sangat penting dan bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian saja tetapi seluruh Serikat pekerja juga punya peran dan tanggung jawab moral dalam menjaga stabilitas tersebut.
Karena,Kalau situasi keamanan dan ketertiban terjaga dengan baik investasi dari luar tentu bisa masuk dan bisa meningkatkan lapangan kerja serta mengurangi angka pengangguran.
“Sebaliknya, kalau Kamtibmas tidak terjaga, investor pasti akan berpikir dua kali untuk berinvestasi. Jadi intinya, menjaga stabilitas adalah kepentingan bersama. Kami menyerukan kepada seluruh pekerja agar tetap mengedepankan dialog. Saat ini kami sudah mengajukan draft pembahasan ke DPR, jadi ritme dan situasi yang kondusif ini harus dijaga bersama.”
Dengan itu, Demi menjaga stabilitas Kamtibmas Dedi mengajak kepada seluruh anggota agar tidak melakukan tindakan di luar arahan dan instruksi pimpinan organisasi baik di tingkat pusat,Derah, maupun Cabang.
“Mari kita jaga stabilitas Kamtibmas agar tetap baik dan bisa meningkatkan investasi kepada perusahaan tempat dimana kita mencari nafkah,” Pungkasnya.(Angga)







